Hari Ketiga Operasi Patuh Seulawah 2025, Satlantas Polres Aceh Tamiang Lakukan Penertiban Humanis

Aceh Tamiang, Acntimes.id | Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah (Ops PS) 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Tamiang terus melakukan penertiban lalu lintas secara terpadu dan humanis di ruas Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, tepatnya di kawasan Simpang Kelana, Kota Kualasimpang, Rabu (16/7/2025).

ⓘ Sponsor: ACNTimes

Operasi ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dikembangkan menjadi upaya penegakan hukum lalu lintas, dengan menggandeng personel dari Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD) setempat. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Delyan Putra, S.H., M.H., didampingi KBO Satlantas, Ipda Indra Maulana, S.H.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., melalui Kasatlantas AKP Delyan Putra menjelaskan bahwa pelaksanaan Ops Patuh kini telah memasuki fase penertiban dan penindakan. Langkah ini diambil setelah sebelumnya dilakukan imbauan dan teguran kepada para pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

“Penertiban dan penindakan ini bukan semata-mata untuk menilang, tapi lebih kepada menciptakan kesadaran bersama demi keselamatan di jalan raya. Polri tetap mengedepankan pendekatan yang humanis karena kami hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar AKP Delyan.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menekan angka pelanggaran dan menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya di kawasan tertib lalu lintas (KTL) dalam wilayah hukum Polres Aceh Tamiang.

ⓘ Sponsor: ACNTimes

Dalam pelaksanaan hari ketiga, tercatat sebanyak 36 tindakan tilang telah diberikan kepada pelanggar, yang terdiri dari 16 lembar STNK, 10 SIM, dan 10 unit kendaraan roda dua (R2).

“Melalui tindakan yang terukur ini, kami berharap masyarakat semakin patuh dan sadar akan pentingnya berlalu lintas yang aman dan tertib. Ini bukan sekadar aturan, tapi soal nyawa dan keselamatan bersama,” sambungnya.

Kasatlantas juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk membangun kesadaran hukum sejak dari diri sendiri. “Mari kita patuhi aturan, bukan karena takut ditilang, tapi karena kita peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.