Aceh Tamiang, Acntimes.id | Sebanyak 172 jamaah haji asal Kabupaten Aceh Tamiang akhirnya tiba kembali ke tanah air pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Kepulangan mereka disambut dengan penuh haru oleh keluarga dan masyarakat di halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang, yang telah menanti sejak malam sebelumnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tamiang, Anwar Padli, menjelaskan bahwa jamaah yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini berjumlah 174 orang. Namun, kepulangan mereka kali ini disertai kabar duka. Salah seorang jamaah, Haji Abdul Qadir Jailani asal Tenggulun, meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur, Mekkah, saat menjalankan ibadah haji. Sementara itu, seorang jamaah lainnya, Basariah Muhammad Yunan, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Madinah karena kondisi kesehatan yang belum stabil, sehingga belum dapat dipulangkan bersama rombongan.
Selain itu, selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi, seorang jamaah juga mengalami kondisi medis serius hingga harus menjalani tindakan amputasi di Rumah Sakit An Nur, Mekkah. Meski demikian, secara umum para jamaah yang pulang ke Aceh Tamiang dalam kondisi stabil dan dapat melanjutkan pemulihan kesehatan di rumah masing-masing.
Dalam perjalanan haji tahun ini, semangat kepedulian sosial juga terlihat dari jamaah yang berinisiatif menggalang donasi untuk pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang. Terkumpul dana sebesar Rp21.200.000 yang langsung diserahkan kepada panitia pembangunan masjid sesaat setelah mereka tiba di Aceh Tamiang.
Prosesi penyambutan jamaah berjalan lancar dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan pendampingan petugas kesehatan untuk memastikan kondisi jamaah setibanya di tanah air. Pihak Kementerian Agama Aceh Tamiang juga berharap jamaah yang masih dirawat di Madinah dapat segera pulih dan pulang bersama kloter berikutnya dari Aceh ketika kondisi kesehatannya memungkinkan untuk terbang.
Kepulangan jamaah ini menjadi momentum syukur sekaligus refleksi, bahwa ibadah haji bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang keteguhan hati dalam menghadapi ujian, baik kesehatan maupun situasi di Tanah Suci, dengan tetap menghidupkan kepedulian sosial kepada sesama. (Ricky)
Simak berita dan artikel lainnya melalui saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan