Aceh Tamiang, Acntimes.id | Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Aceh Tamiang menegaskan peran strategisnya dalam pembentukan karakter kebangsaan melalui kegiatan bertema “Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Menuju Generasi Emas Indonesia 2045”. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya kolektif memperkuat nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya anggota Pramuka.
Dalam sambutan yang penuh semangat, Ketua Kwarcab Aceh Tamiang Agus Salim, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para tokoh Forkopimda, pengurus Pramuka, para narasumber, serta seluruh peserta yang terdiri dari anggota Pramuka. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari misi besar membangun benteng ideologis untuk masa depan Indonesia.
“Gerakan Pramuka sejak lahir telah menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa. Di sini, kita tidak hanya belajar tentang baris-berbaris atau tali-temali, melainkan menanamkan nilai-nilai luhur seperti nasionalisme, toleransi, kepemimpinan, gotong royong, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Agus Salim menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama di tengah derasnya arus globalisasi dan banjir informasi digital. Ia mengingatkan bahwa paham radikal dan intoleran kini menyusup dengan berbagai bentuk, seringkali berlindung di balik identitas agama atau ideologi tertentu.
“Kami di Gerakan Pramuka melihat pentingnya membentengi generasi muda dari pengaruh-pengaruh destruktif tersebut. Kegiatan hari ini adalah bagian dari langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ideologi bangsa melalui pendekatan edukatif yang menyentuh langsung ke akar generasi,” tambahnya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa generasi Pramuka masa depan harus mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga tangguh secara moral dan spiritual.
“Mereka harus berani menyuarakan kebenaran, menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan tidak mudah terprovokasi oleh ideologi sesat. Inilah bekal menuju Indonesia Emas 2045,” kata Agus Salim penuh optimisme.
Menutup sambutannya, Agus Salim mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda berkarakter kebangsaan yang kuat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga menjadi pijakan awal menuju Indonesia yang damai, bersatu, dan bermartabat,” tutupnya.
Kegiatan ini menandai komitmen kuat Pramuka Aceh Tamiang dalam mencetak Sumber Daya Manusia unggul, sekaligus menjadi inspirasi bahwa gerakan kepanduan bukan sekadar aktivitas rekreatif, melainkan investasi ideologis untuk masa depan bangsa.
Simak berita dan artikel lainnya melalui saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan