Gayo Lues, Acntimes.id | Upaya pemberantasan narkotika terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues. Kali ini, satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja seluas dua hektar yang tersembunyi rapat di kawasan Pegunungan Kopol, Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren.
Operasi ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di kawasan pegunungan terpencil tersebut. Merespons cepat informasi tersebut, pada Sabtu sore, 12 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, tim Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba IPTU Bambang Pelis, S.H., M.H., bergerak menuju lokasi dengan formasi operasi dua regu.
Regu pertama, dipimpin Kanit Opsnal BRIPKA Elbiadi Syahputra, menyusuri jalur terjal menuju titik dugaan ladang ganja. Sementara regu kedua mengambil posisi di jalur penyisiran dan pemantauan, guna mengantisipasi kemungkinan pelaku melarikan diri melalui rute alternatif.
Setelah perjalanan panjang yang menantang medan pegunungan, pada Minggu pagi, 13 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, tim berhasil menemukan satu titik ladang ganja yang dipenuhi sekitar 20.000 batang tanaman dengan tinggi bervariasi antara satu hingga dua meter. Tanaman-tanaman tersebut diduga siap panen dan sangat potensial untuk diedarkan secara massal.
Tim baru berhasil kembali ke permukiman warga pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 17.00 WIB setelah menuntaskan kegiatan operasi, dokumentasi, dan pemusnahan di lokasi.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kasatresnarkoba IPTU Bambang Pelis menyampaikan apresiasinya atas kerja keras personel dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengungkap kasus ini.
“Penemuan ini menjadi bukti nyata keseriusan kami dalam memberantas narkoba di wilayah hukum Gayo Lues. Kami juga mengajak masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” ungkap IPTU Bambang.
Hingga kini, proses penyelidikan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas penanaman ganja tersebut masih berlangsung. Kasus ini disebut sebagai salah satu pengungkapan terbesar sepanjang 2025 di wilayah Gayo Lues, memperkuat komitmen aparat dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika dari sumbernya.
Simak berita dan artikel lainnya melalui saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan