Tojo Una-Una | Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor menyoroti tingginya angka kasus pencabulan yaLBH Ansor Soroti Lonjakan Kasus Pencabulan di Tojo Una-Una, Buka Posko dan Dorong Respons Cepat Pemdang terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una selama periode Januari hingga Mei 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah laporan dugaan pencabulan telah mencapai puluhan kasus dan dinilai memprihatinkan.

Sponsor: ACNTimes
Iklan

Ketua LBH Ansor Tojo Una-Una, Ilham, S.H., menyatakan bahwa lonjakan angka kasus tersebut harus menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah daerah, khususnya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi darurat perlindungan anak. Pemerintah harus merespons cepat dan serius atas situasi ini,” tegas Ilham dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan LBH Ansor menyusul terungkapnya kasus pencabulan terbaru yang diduga dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una. Kasus ini menambah daftar panjang keprihatinan terhadap lemahnya kontrol dan pencegahan terhadap tindak kekerasan seksual, termasuk yang dilakukan oleh oknum dengan status pegawai negara.

Menurut LBH Ansor, faktor-faktor penyebab tindak pidana pencabulan sangat bervariasi, mulai dari rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi, pengaruh lingkungan dan tempat tinggal, konsumsi minuman beralkohol, kemajuan teknologi yang tidak dibarengi edukasi, nilai-nilai budaya yang permisif, hingga kondisi kejiwaan atau gangguan psikologis pelaku.

Sponsor: ACNTimes
Iklan

Sebagai bentuk respons, LBH Ansor Tojo Una-Una akan membuka posko bantuan hukum bagi korban kekerasan seksual. Selain itu, edukasi hukum mengenai alur pelaporan dan pendampingan korban juga akan dilakukan secara langsung ke masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama korban dan keluarganya, tahu ke mana harus melapor dan mendapatkan perlindungan yang layak,” tambah Ilham.

LBH Ansor juga mengimbau semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tenaga pendidik, dan aparat desa, untuk aktif dalam deteksi dini dan pencegahan kekerasan seksual, demi menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak di Tojo Una-Una. (red)

Simak berita dan artikel lainnya melalui saluran kami di Channel WhatsApp